Tutorial menginstall ubuntu lengkap dengan gambar - kali ini saya akan berbagi bagaimana cara instal Linux Ubuntu lengkap
agar sistem operasi ini dapat berjalan dengan baik di depan komputer.
Memang jika mengistal Ubuntu banyak yang mengalami kesulitan lantaran
banyak konfigurasi yang harus dilakukan.
Mengapa harus Linux Ubuntu? Karena Ubuntu adalah salah satu jenis Linux
yang saat ini banyak digunakan. Untuk dapat menggunakannya, maka
terlebih dahulu harus menginstalnya.
Spek Minimum Untuk Menginstal Ubuntu
Spesifikasi
Minimum
Ubuntu dapat dijalankan dengan spesifikasi minimum hardware
seperti di bawah ini, namun sistem akan berjalan dengan tidak maksimal.
1.
300 MHz x86 processor
2.
64 MB RAM
3.
Paling tidak 4 GB disk space (untuk full
installation dan swap space)
4.
VGA graphics card dengan resolusi 640×480
5.
CD-ROM drive atau network card.
Spesifikasi
Minimum yang Direkomendasikan
Ubuntu akan berjalan dengan normal pada komputer dengan
spesifikasi minimum hardware seperti berikut ini. Namun fitur-fitur visual
effect kemungkinan tidak akan berjalan dengan bagus.
1.
700 MHz x86 processor
2.
384 MB RAM
3.
8 GB disk space
4.
Graphic card dengan resolusi 1024×768
5.
Sound card
6.
Koneksi internet
Tutorial menginstall ubuntu lengkap
1.
Atur komputer anda agar mem boot lewat CD/DVD
drive.
2.
Masukkan CD/DVD installer Ubuntu 10.10 kedalam
CD/DVD drive lalu restart komputer Anda. Tunggulah beberapa saat hingga
installer Ubuntu selesai diload...
Tak lama kemudian anda akan ditampilkan sebuah wizard instalasi. Silahkan pilih bahasa yang ingin Anda gunakan lalu klik tombol "Install Ubuntu" untuk melanjutkan...
Tak lama kemudian anda akan ditampilkan sebuah wizard instalasi. Silahkan pilih bahasa yang ingin Anda gunakan lalu klik tombol "Install Ubuntu" untuk melanjutkan...
3.
Pastikan Anda memiliki semua persyaratan minimal
yang dibutuhkan. Sebagai pilihan, Anda dapat men-download pembaruan saat proses
instalasi dan/atau menginstal software pihak ketiga, seperti dukungan MP3,
hanya dapat dilakukan jika Anda memiliki koneksi internet saat instalasi. Perlu
diketahui, kalau semua pilihan itu di aktifkan maka proses instalasi akan
memerlukan waktu yang lebih lama.
4.
Mengalokasikan drive space
Pada layar ini Anda memiliki tiga pilihan:
Pada layar ini Anda memiliki tiga pilihan:
a. Install alongside other operating
systems - Instal bersama sistem operasi lain
Pilih opsi ini HANYA jika Anda memiliki OS lain (misalnya Windows XP) telah terinstal pada komputer dan Anda ingin sistem dual boot. (Tidak kami sarankan bagi Anda yang belum pernah sama sekali melakukan instalasi sistem operasi Linux)
b. Erase and use the entire disk - Menghapus
dan menggunakan seluruh hardisk
Pilih opsi ini jika Anda ingin menghapus sistem operasi yang telah ada atau hardisk masih kosong dan Anda ingin membiarkan installer secara otomatis mempartisi hardisk. Ini adalah opsi yang disarankan untuk semua pengguna, khususnya bagi mereka yang ingin sistem operasi tunggal pada komputernya.
Pilih opsi ini jika Anda ingin menghapus sistem operasi yang telah ada atau hardisk masih kosong dan Anda ingin membiarkan installer secara otomatis mempartisi hardisk. Ini adalah opsi yang disarankan untuk semua pengguna, khususnya bagi mereka yang ingin sistem operasi tunggal pada komputernya.
c. Specify partitions manually (advanced) - Menentukan partisi secara manual (untuk tingkat mahir).
Pilihan ini direkomendasikan HANYA untuk pengguna tingkat lanjut untuk membuat partisi khusus atau memformat hardisk dengan file system lain dari yang telah ditentukan. Cara ini juga dapat digunakan untuk membuat partisi /home secara terpisah yang sangat berguna jika kelak Anda menginstal ulang seluruh sistem.
Berikut
adalah cara mempartisi manual:
- Pilih "Specify partitions manually (advanced)" lalu klik tombol "Forward";
- Pastikan bahwa hardisk yang dipilih telah benar. "/dev/sda" adalah hardisk pertama. "/dev/sdb" adalah hardisk kedua pada komputer Anda. Jadi, pastikan bahwa Anda tahu mana yang ingin Anda format! Jika tidak, Anda akan kehilangan SEMUA DATA yang ada didalamnya!!!;
- Kami asumsikan hardisk yang Anda pilih adalah kosong (tidak ada sistem operasi lain atau data penting didalamnya) tetapi telah memiliki beberapa partisi. Pilih salah satu partisi tersebut lalu klik tombol "Delete". Lakukan langkah ini untuk partisi lain pada hardisk yang telah dipilih hingga semua partisi dihapus dan Anda memiliki sebuah "free space" tunggal;
- Pilih pada ruang kosong tersebut, klik tombol "Add". Pada jendela baru, masukkan nilai 2048 dalam kotak "New partition size in megabytes" lalu pilih opsi "swap area" pada menu dropdown "Use as". Klik tombol OK, dalam beberapa detik Anda akan melihat sebuah partisi "swap" sesuai dengan ukuran yang telah ditetapkan;
- Pilih pada ruang kosong yang masih ada, klik tombol "Add". Pada jendela baru, pilih opsi "Primary", masukkan nilai antara 10.000 sampai 50.000 dalam kotak "New partition size in megabytes" lalu pilih "/" pada menu dropdown "Mount point". Klik tombol OK, dalam beberapa detik Anda akan melihat sebuah partisi "ext4 /" sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan;
- Pilih
pada ruang kosong yang masih ada, klik tombol "Add". Pada
jendela baru, pilih opsi "Primary", masukkan nilai antara
30.000 sampai 50.000 (atau seberapapun sisa ruang hardisk yang masih ada)
dalam kotak "New partition size in megabytes" lalu pilih
"/home" pada menu dropdown "Mount point".
Klik tombol OK, dalam beberapa detik Anda akan melihat sebuah partisi
"ext4 /home" sesuai dengan ukuran yang telah Anda
tentukan.
Tabel partisi hardisk akan terlihat seperti
contoh berikut ini...
Peringatan: Pada langkah ini, semua isi hardisk akan dihapus dan tidak dapat dikembalikan lagi...
Peringatan: Pada langkah ini, semua isi hardisk akan dihapus dan tidak dapat dikembalikan lagi...
5.
Where are you? - Di mana Anda
berada?
Layar ini akan menampilkan peta bumi. Setelah memilih lokasi tempat tinggal Anda, waktu sistem akan disesuaikan secara otomatis. Anda dapat menentukan lokasi Anda dengan meng-klik pada peta atau cukup ketik nama kota dalam kotak dibawahnya. Klik tombol "Forward" setelah Anda menentukan lokasi yang diinginkan...
Layar ini akan menampilkan peta bumi. Setelah memilih lokasi tempat tinggal Anda, waktu sistem akan disesuaikan secara otomatis. Anda dapat menentukan lokasi Anda dengan meng-klik pada peta atau cukup ketik nama kota dalam kotak dibawahnya. Klik tombol "Forward" setelah Anda menentukan lokasi yang diinginkan...
6.
Keyboard layout.
Pada layar ini, Anda dapat memilih susunan keyboard yang diinginkan atau biarkan dalam pilihan default. Anda juga dapat mengklik tombol "Figure Out Keyboard Layout" untuk indentifikasi yang lebih baik dari layout keyboard Anda. Klik tombol "Forward" jika Anda telah selesai menentukan konfigurasi keyboard...
Pada layar ini, Anda dapat memilih susunan keyboard yang diinginkan atau biarkan dalam pilihan default. Anda juga dapat mengklik tombol "Figure Out Keyboard Layout" untuk indentifikasi yang lebih baik dari layout keyboard Anda. Klik tombol "Forward" jika Anda telah selesai menentukan konfigurasi keyboard...
7.
Who are you? - Siapakah Anda?
Pada layar ini, Anda harus memasukkan informasi yang sesuai. Isi kolom dengan nama asli Anda, nama komputer (secara otomatis terisi, tetapi bisa Anda ubah), nama yang Anda gunakan untuk login (disebut juga "username", yang akan diperlukan untuk login ke sistem) dan password yang ingin Anda gunakan.
Masih pada langkah ini, ada sebuah opsi bernama "Log in automatically". Jika Anda memilih opsi itu, Anda akan secara otomatis login ke desktop Ubuntu.
Opsi lainnya, "Encrypt my home folder", ini akan mengenkripsi instalasi Ubuntu (jika Anda tidak tahu manfaatnya, sebaiknya jangan aktifkan opsi ini). Klik tombol "Forward" untuk melanjutkan...
Pada layar ini, Anda harus memasukkan informasi yang sesuai. Isi kolom dengan nama asli Anda, nama komputer (secara otomatis terisi, tetapi bisa Anda ubah), nama yang Anda gunakan untuk login (disebut juga "username", yang akan diperlukan untuk login ke sistem) dan password yang ingin Anda gunakan.
Masih pada langkah ini, ada sebuah opsi bernama "Log in automatically". Jika Anda memilih opsi itu, Anda akan secara otomatis login ke desktop Ubuntu.
Opsi lainnya, "Encrypt my home folder", ini akan mengenkripsi instalasi Ubuntu (jika Anda tidak tahu manfaatnya, sebaiknya jangan aktifkan opsi ini). Klik tombol "Forward" untuk melanjutkan...
8.
Pada tahap ini Ubuntu 10.10 akan diinstal...
Setelah 10 sampai 15 menit (bergantung pada spesifikasi komputer Anda), jendela pop-up akan muncul yang memberitahukan bahwa instalasi telah selesai, Anda harus me-restart komputer untuk dapat menggunakan sistem operasi Ubuntu yang baru saja diinstal. Klik tombol "Restart Now"...
Setelah 10 sampai 15 menit (bergantung pada spesifikasi komputer Anda), jendela pop-up akan muncul yang memberitahukan bahwa instalasi telah selesai, Anda harus me-restart komputer untuk dapat menggunakan sistem operasi Ubuntu yang baru saja diinstal. Klik tombol "Restart Now"...
9.
CD/DVD instalasi akan dikeluarkan, ambil
CD/DVD itu lalu tekan "Enter" untuk me-reboot. Komputer akan
di-restart dan dalam beberapa detik Anda akan melihat boot splash Ubuntu...
Pada layar login, klik username lalu masukan password Anda. Klik tombol "Log In" atau tekan Enter untuk log in...
Pada layar login, klik username lalu masukan password Anda. Klik tombol "Log In" atau tekan Enter untuk log in...
10.
Desktop Ubuntu 10.10 telah siap Anda gunakan...
Comments
Post a Comment